Nasionalisme
Arti
luas: perasaan cinta terhadap bangsa dan tanah airnya Terbentuk karena
persamaan nasib, budaya, karakter, dan keinginan hidup bersama Arti sempit:
perasaan cinta terhadap bangsa yang berlebihan sehingga memandang rendah bangsa
lain (chauvinisme)
Liberalisme
Dari
kata Liberty yang artinya bebas Dicetuskan Adam Smith dalam buku “Wealth
of Nations” tentang perjuangan ekonomi Liberal dan mengecam campur tangan
pemerintah dalam masalah ekonomi. Juga mempengaruhi bidang politik dan agama Adanya
paham Liberalisme memunculkan keinginan menentukan nasib sendiri
Sosialisme
Menekankan
perhatian pada masyarakat secara keseluruhan Muncul karena perkembangan
industrialisasi sebagai dampak liberalisme yang melahirkan golongan kapitalis,
Golongan kapitalis mengeksploitasi kaum proletar/kaum miskin (buruh) Kaum
proletar bangkit menyuarakan agar segalanya menjadi milik bersama
Tokoh
: Karl Marx dari Jerman
Pan-Islamisme
Paham
yang menginginkan / mencita-citakan manifestasi dari prinsip islam mengenai
pentingnya persatuan dan kesatuan antar umat islam di seluruh dunia. Al-wahdah
al-islamiyah / al-ittihad al-islamiyah : Umat islam merupakan satu kesatuan
yang utuh dan universal di seluruh dunia tanpa kecuali
Demokrasi
Suatu
pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat Pertama kali
dilaksanakan di Yunani yaitu di Polis Athena berupa demokrasi langsung
Pengambilan keputusan seharusnya dilaksanakan seluruh rakyat Dalam
perkembangannya tidak mungkin mengikutsertakan seluruh rakyat, sehingga dengan
sistem perwakilan