Popular Post

Posted by : Uchiha sasukeee Thursday, 25 April 2013


 

Periode Awal

Pergerakan nasional Indonesia baru bergerak dalam bidang sosial dan budaya. Organisasi dan pergerakan yang mengemuka antara lain:

 

Boedi Oetomo

Boedi Oetomo didirikan oleh para pelajar Stovia dibawah pimpinan dr. Sutomo pada tanggal 20 Mei 1908. organisasi Boedi Oetomo merupakan organisasi pergerakan nasional yang pertama, sehingga (setelah era kemerdekaa) tanggal berdirinya organisasi ini ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

Tujuan Boedi Oetomo ialah untuk mencapai kemajuan yang harmonis bagi nusa dan bangsa. Untuk mencapai tujuan tersebut, usaha yang ditempuh antara lain:

1.      Memajukan pengajaran

2.      Mamajukan pertanian, peternakan, dan perdagangan

3.      Memajukan teknik dan industri

4.      Menghidupkan kembali kebudayaan

 

Tujuan tersebut dipertegas kembali dalam kongresnya di Probolinggo yang antara lain memutuskan:

1.      Boedi Oetomo tidak melakukan kegiatan politik

2.      Kegiatan Boedi Oetomo terutama ditujukan pada bidang pendidikan dan kebudayaan

3.      Ruang gerak Boedi Oetomo dibatasi, yaitu hanya Jawa dan Madura.

Ada beberapa kendala yang dihadapi Boedi Oetomo antara lain:

1.      Pembatasan keanggotaan Boedi Oetomo hanya untuk masyarakat Jawa dan Madura

2.      Boedi Oetomo tidak mencampuri urusan politik

Atas perkembangan itu, banyak anggota Boedi Oetomo terutama kaum muda yang kecewa lalu mengundurkan diri

 

Sarekat Dagang Islam

Sarekat Dagang Islam (SDI) didirikan oleh seorang saudgar kaya raya H. Samanhudi. Latar belakang didirikannya SDI ialah terjadinya persaingan perdagangan antara pedagang pribumi dan pedagang asing, terutama yang berasal dari Cina atau Tionghoa. Hal itu mendorong Haji Samanhudi untuk menghimpun pedagang pribumi agar mampu bersaing melawan pedagang asing. Dengan demikian diharapkan perekonomian para pedagang lokal bisa ditingkatkan. Lahirnya SDI mangakibatkan konflik antara para pedagang pribumi dan pedagang non pribumi senakin tajam, sehingga Belanda membekukan oganisasi Sarekat Dagang Islam.

 

Sarekat Islam

Pada masa kepemimpinan H. O. S. Tjokroaminoto, Sarekat Dagang Islam namanya diubah menjadi Sarekat Islam (SI). Perubahan nama dari Sarekat Dagang Islam menjadi Sarekat Islam terjadi pada tahun 1912, pusat kedudukannya di Surabaya. Perubahan nama organisasi berpengaruh juga terhadap sifat keanggotaan SI, sebab anggota SI terbuka bagi seluruh umat Islam Indonesia. Selain itu, ruang gerak SI juga semakin luas yaitu perpusat pada masalah agama.

 

Tujuan SI antara lain:

1.      Memajukan perdagangan

2.      Membantu para anggotanya yang mengalami kesulitan, terutama dalam bidang permodalan

3.      Memajukan kepentingan rohani dan jasmani penduduk asli

4.      Memajukan agama Islam


Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © BELAJAR BERSAMA - SMKN 1 Bantul - Powered by Blogger - Designed by Muhammad Riyantoro -