Posted by : Uchiha sasukeee
Sunday, 5 May 2013
Pada tahap ini, pergerakan nasional
Indonesia sudah mulai masuk ke bidang politik. Beberapa organisasi dan
pergerakan yang muncul antara lain:
Indische
Partij
Indische Partij merupakan organisasi
politik pertama di Indonesia. Didirikan oleh Tiga Serangkai, yaitu Ernest
Francois Eugene Douwes Dekker (Danudirja Setiabudi), dr. Cipto
Mangunkusumo, dan Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara) pada
tahun 1912 di Bandung. Indische Partij secara tegas menyatakan berjuang untuk
melepaskan diri dari penjajahan atau mencapai kemerdekaan. Hal ini terlihat
jelas dari semboyannya yang berbunyi Indie voor Indiers (Hindia untuk
rakyat Hindia), yang dimaksud rakyat Hindia adalah semua orang keturunan
bumiputera, Cina, Arab, Eropa, dan sebagainya, yang mengakui Hindia sebagai
tanah air, Negara dan kebangsaannya. Paham ini dikenal sebagai Indisch
Nationalism, yang di kemudian hari melalui Perhimpunan Indonesia dan Partai
Nasional Indonesia menjadi Indonesisch Nationalism (Nasionalisme
Indonesia). Untuk menyebarkan cita-citanya, Indische Partij mendirikan surat
kabar De Express.
Nama Indische Partij menjadi terkenal
ketika mereka terlibat dalam Komite Bumiputera yang menentang diadakannya
perayaan 100 tahun kemerdekaan Belanda dari Prancis. Suwardi Suryaningrat
menulis sebuah artikel yang berjudul “Als Ik een Nederlandser Was”
(andai aku seorang Belanda) berisi kritikan tajam terhadap pemerintah Belanda,
yang dinilai tidak punya moral merayakan peringatan kemerdekaannya di negeri
yang dijajahnya.
Tulisan tersebut berisi sindiran terhadap
ketidakadilan di daerah jajahan. Karena dianggap berbahaya, akhirnya pada bulan
Agustus 1913 Belanda menjatuhkan hukuman buang kepada para pimpinan Tiga
Serangkai, dan mereka memilih untuk dibuang di negeri Belanda. Cokroaminoto
dipulangkan pada tahun 1014 karena sakit keras. Sedangkan Ki Hajar Dewantara
dan Douwes Dekker baru kembali pada tahun 1919.
Setelah pemimpinnya dibuang Indische Partij
mengganti nama menjadi Nasional Indische Partij, tetapi kurang berpengaruh.
Walaupun perjuangan Indische Parti sangat singkat, namun tujuannya telah
memeberi warna baru bagi organisasi pergerakan nasional yaitu adanya semangat
nasionalisme yang mendalam untuk memperjuangkan nasib rakyat Indonesia. Dalam
perkembangannya, Indische Parti dijadikan motivasi oleh Perhimpunan Indoneia
dan Partai Nasional Indonesia.