Popular Post

Posted by : Uchiha sasukeee Sunday, 5 May 2013


Kongres Pemuda I

b.Kongres Pemuda II

 

Sumpah Pemuda versi orisinal

Pertama
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.

Kedoea
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.

Ketiga
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Sumpah Pemuda versi Ejaan Yang Disempurnakan :

Pertama
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.

Kedua
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.

Ketiga
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

 

 

Tri Koro Dharmo
(Tiga Tujuan Mulia)

Didirikan 7 Maret 1915 oleh R. Satiman Wiryo Sandjojo, Kadarman, dan Sunardi di Jakarta

Tujuan: menghimpun para pemuda Jawa agar bersatu berjuang mewujudkan kemerdekaan Indonesia

Bersifat Jawa sentris, sehingga kurang berkembang

Pada Kongres di Solo (1918) nama diubah menjadi

Jong Java

Mengilhami lahirnya organisasi kepemudaan daerah lain (Jong Sumatera, Jong Ambon, Jong Minahasa, dll)

 

Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia

Terbentuk tahun 1925 di Bandung

Anggota: pelajar di Bandung dan Jakarta

Tujuan: menghimpun pelajar di Bandung dan Jakarta untuk bersama-sama memerdekakan tanah air Indonesia

 

Jong Indonesia

Berdiri di Bandung tahun 1927

Tujuan: menyatukan seluruh pemuda Indonesia

Pelopor diselenggarakan Kongres Pemuda yang menghasilkan Sumpah Pemuda

 

Partai Indonesia Raya (Parindra)

Fusi dari Budi Utomo dan Persatuan Bangsa melalui Kongres di Solo, 24-26 Desember 1935

Ketua: Dr. Soetomo

Tujuan: mencapai Indonesia mulia dan sempurna berdasar demokrasi dan nasionalisme

15 Juli 1936 mengajukan Petisi Soetardjo yang  berisi tuntutan politik agar diadakan konferensi antara wakil Belanda dan Indonesia atas dasar persamaan derajat untuk mengakhiri kekuasaan Belanda di Indonesia dengan masa peralihan 10 tahun.

 

Majelis Islam A’la Indonesia (MIAI)

Dibentuk 25 September 1937 di Surabaya

Pencetus: K.H. Mas Mansyur, K.H. Ahmad Dahlan, dan K.H. Abdul Wahab

Tujuan: mempererat hubungan antara perhimpunan-perhimpunan Islam Indonesia dan kaum Islam di luar Indonesia serta mempersatukan suara untuk membela Islam

MIAI dibubarkan, Jepang membentuk

Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi)

 

Gabungan Politik Indonesia (GAPI)

Didirikan 21 Mei 1939

Pimpinan : Muh. Husni Tamrin

Gabungan dari :

Parindra, PNI, Pasundan, PSII, Persatuan Minahasa, dan Gerindo

Tuntutan GAPI : Indonesia diberi perwakilan di parlemen

Bersifat demokratis, dibentuk Majelis Rakyat

Mengadakan Kongres Rakyat Indonesia (23-25 Desember 1939) sepakat membentuk badan perwakilan sejenis parlemen di struktur pemerintahan kolonial Belanda

Belanda bulan Maret 1941 membentuk Komisi Visman, tugasnya menyelidiki perubahan ketatanegaraan yang ada di Indonesia

Asas kegiatan GAPI :

1.      Hak menentukan nasibnya sendiri

2.      Persatuan nasional seluruh bangsa Indonesia berdasarkan demokrasi dalam bidang politk, sosial, dan ekonomi

3.      Mengadakan kesatuan aksi seluruh pergerakan nasional


Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © BELAJAR BERSAMA - SMKN 1 Bantul - Powered by Blogger - Designed by Muhammad Riyantoro -