Popular Post

Posted by : Uchiha sasukeee Friday, 4 January 2013


Peperangan Tours yang terjadi pada tahun 730 masehi dipandang merupakan sebuah peperangan yang sehebat-hebatnya dalam sejarah, karena jika pasukan Islam menang dalam pertempuran ini, niscaya Eropa akan jatuh ke tangan pasukan Islam dan meratalah tersiar agama Islam di benua ini. Ketika itu Hertog Aquitania meminta bantuan kepada raja Frank, untuk mengusir orang Arab dari negerinya. Permintaan Hertog ini dikabulkan oleh karel Martel, raja dan panglima bangsa Frank yang masyhur itu. Dan akhirnya di suatu tempat dekat Poiters, berhadapanlah pasukan Karel dengan pasukan Abdur Rahman. Di tempat itu terjadilah pertempuran yang sehebat-hebatya antara kedua belah pihak yang terkenal dalam sejarah dengan nama Peperangan Tours (Perang dekat Poiters). Pertempuran yang amat dahsyat terjadi berturut-turut delapan hari lamanya. Dan pada hari yang kesembilan pasukan Islam menyerbu sederas-derasnya mendorong pasukan Karel, sehingga mereka hampir beroleh kemenangan besar. Akan tetapi di saat yang penting dan genting itu terjadilah antara riuh dan gaduh dalam pasukan Islam, menyorakkan bahwa harta rampasan mereka telah dirampas pasukan Karel. Mendengar itu mereka berpaling ke belakang henak memperlindungi harta itu dan barisan merekapun kacau balau. Dan pada saat itu pula panglima Abdur Rahman gugur terkena panah, yang melemahkan tenaga pasukan Islam, serta para perwira-perwiranya tidak pula dapat sekata tentang apa yang harus mereka lakukan. Akhirnya mereka terpaksa mundur di tengah malam yang amat gelap dengan tiada diketahui oleh pasukan Karel. Panglima Karel Martel juga tidak mengejar pasukan Islam yang mundur itu, karena ia takut kalau-kalau kemunduran itu merupakan tipu muslihat untuk menghancurkan pasukannya. 

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © BELAJAR BERSAMA - SMKN 1 Bantul - Powered by Blogger - Designed by Muhammad Riyantoro -