Popular Post

Posted by : Uchiha sasukeee Friday 4 January 2013


Pada tahun 711 Masehi, akhirnya berhadapanlah pasukan Tharik bin Ziyad, Gubernur kota Tanger, di masa Khalifah Walid bin Abdul Malik dengan pasukan Roderik dari Gothia-Barat, Spanyol didekat kota Kadiz, dan disana terjadilah peperangan hebat antara kedua belah pihak yang termasyur dengan nama Perang Xerez. Melihat tentara musuh yang berlipat ganda banyaknya itu, bergoncanglah hati lasykar islam dan perasaan putus-asapun menyelinap kedalam hati mereka. Akan tetapi perwira Tharik bukanlah sembarangan perwira,bilangan musuh yang berlipat ganda itu,sedikitpun tiada menghilangkan kepahlawanan dan kebijaksanaanya.
Untuk menghidupkan keberanian lasykarnya yang telah agak surut itu, berpidatolah ia mengucapkan kata-kata yang membangkitkan semangat keperwiraan, ujarnya :

"Hai sekalian tentaraku,kemanakah tuan-tuan akan lari ? Laut dibelakangmu dan musuh dihadapanmu ? Demi Allah tak adalah yang harus kamu lakukan selain dari pada bersabar, berteguh hati dan percaya akan kemenangan. Ketahuilah sesungguhnya kamu di tanah ini lebih sengsara dari pada anak-anak yatim yang sedang menghadapi meja makan orang yang kasar budi. Sesungguhnya musuhmu telah bersedia menanti kedatanganmu dengan senjatanya yang cukup lengkap dan dengan makanan yang berlebih-lebihan, Adapun kamu,wahai tentaraku, tak ada mempunyai senjata lain dari pada pedangmu, dan tak ada mempunyai makanan lain dari pada yang akan kamu rampas dari tangan musuhmu itu .............!" 

Sehabis pidato itu, menyerbulah Tharik dengan tentaranya menyerang tentara musuhnya dengan keberanian yang menakjubkan, laksana singa menerkam mangsanya, sehingga ia beroleh kemenangan

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © BELAJAR BERSAMA - SMKN 1 Bantul - Powered by Blogger - Designed by Muhammad Riyantoro -