Partai Komunis
Indonesia
Partai Komunis Indonesia adalah organisasi radikal kelanjutan dari Indische
Social Democratische Vereniging (ISDV) yang didirikan Sneevliet pada 1914.
Bersama dengan Semaun, Sneevliet berhasil mengembangkan ISDV yang berpaham
Marxis dan mempengaruhi anggota-anggota dari Sarekat Islam. Pada 1920 Sarekat
Islam Merah bergabung dengan ISDV dan membentuk Partai Komunis Indonesia (PKI).
Partai ini diketuai oleh Semaun dan wakilnya Darsono.
Kegiatan PKI diarahkan untuk mempertentangkan antarkelas dalam masyarkat,
dengan kekuatan utama teletak pada golongan buruh. Pada tahun 1920, PKI
berhasil mengadakan kongres di Semarang yang menghasilkan keputusan sebagai
berikut:
PKI menggabungkan diri dengan dengan Comunistische Internationale
(Comintern)
PKI bersifat kooperatif, yaitu bekerjasama denagn Belanda melalui
wakil-wakilnya yang duduk dalam Volksraad